Yogyakarta,
siapa yang tak kenal dengan kota sarat budaya satu ini. Kota ini menyajikan ragam
wisata, baik wisata alam, wisata bersejarah, sampai wisata kuliner. Bicara soal
kuliner dari Yogyakarta, rasanya tak mungkin jika tak menyebutkan salah satu makanan khasnya yang memiliki rasa manis gurih,
gudeg. Makanan dari bahan baku nangka muda ini telah menjadi ikon kuliner
tersendiri dari kota ini.
Gudeg Wijilan (sumber: gmaps/Ionne Sampouw) |
Gudeg sangat mudah sekali ditemukan
diberbagai sudut kota Yogyakarta. Terutama di kawasan Jalan Wijilan, yang
merupakan wilayah sentral gudeg dengan sederetan penjual berjajar di sepanjang
jalan ini.
Salah satunya adalah gudeg Yu Djum yang
berlokasi di Jalan Wijilan Nomor 167. Restoran gudeg wijilan dengan arsitektur adat
jawa yang beroperasi dari pukul enam pagi hingga sembilan malam ini sudah
melegenda selama berpuluh-puluh tahun didalam dunia gudeg karena kualitas rasa
masakannya.
Gudeg Wijilan Yu Djum (sumber: Google, Inc.) |
Gudeg wijilan Yu Djum ini menyajikan beberapa paket
menu pilihan nasi gudeg dengan beberapa pilihan lauk yang dapat dinikmati dengan
merogoh gocek minimum Rp. 12.000.
Mulai dari tahu, tempe, telur, daging ayam suwir, daging ayam utuh, ati ampela,
dan sebagainya.
Bagi
konsumen yang berada di luar kota
tak perlu khawatir, restoran gudeg wijilan Yu Djum ini
juga menerima pesanan dan pengiriman keluar kota, karena gudeg wijilan Yu Djum dapat bertahan
selama dua hari meski tanpa menggunakan bahan pengawet. Untuk paket keluar kota
gudeg wijilan Yu Djum menawarkan
pilihan paket oleh-oleh, yakni dalam bentuk paket besek dan paket oleh-oleh
kendil yang di banderol
dengan harga Rp 60.000 – 280.000.
Selain gudeg wijilan Yu Djum, masih
bertempat di kawasan yang sama,
terdapat beberapa restoran gudeg wijilan
lain yang akan membuat mata kita melirik
dengan gudeg inovasi barunya. Diantaranya adalah gudeg Bu Lies dan gudeg Hj
Rini yang menghadirkan gudeg dalam kemasan kaleng.
Kedua restoran gudeg wijilan ini membidik sasaran
untuk mereka yang rindu dengan gudeg namun berada diluar pulau Jawa, karena
gudeg dalam kemasan kaleng ini dapat bertahan sekitar satu tahun.
Gudeg Wijilan Bu Lies (sumber: www.gudegbulies.com) |
Kedua gudeg wijilan ini memiliki perbedaan
dalam varian menu yang ditawarkan. Gudeg Bu Lies yang dibandrol dengan kisaran
harga Rp 30.000 sampai Rp 35.000 menawarkan empat varian menu, yakni gudeg
wijilan, gudeg mercon, gudeg krecek, dan ayam gudeg.
Gudeg Wijilan Hj. Rini (sumber: gmaps/Fedika Ariyandono) |
Sedangkan, untuk gudeg Hj
Rini dibandrol dengan kisaran harga sedikit lebih murah, Rp 23.000 sampai Rp
30.000 dengan menawarkan dua ukuran porsi dan dua varian menu, yakni gudeg
lengkap saja dan gudeg lengkap dengan ayam suwir.
Nah bagaimana, sudah memutuskan
mana gudeg wijilan yang akan dipilih untuk didatangi?
NB: Tulisan ini telah dipost di ngulinerin
NB: Tulisan ini telah dipost di ngulinerin
Komentar
Posting Komentar