Pesona alam nan indah dengan hamparan pasir putih terbentang
luas, barisan pohon kelapa tertata dengan apiknya, sambutan angin yang berhembus
dengan manja berpadu dengan deburan ombak yang bersiap memecah bibir pantai
menambah romantisnya pemandangan pegunungan di sudut lain pantai, inilah Pantai
Labuhan Jukung Krui.
Hal itulah yang akan kita rasakan tatkala menjejakan kaki
di pantai yang akan dirindukan oleh para traveller
ini. Pantai Labuhan Jukung Krui terletak di Pekon Kampung Jawa, Kabupaten
Pesisir Barat, Provinsi Lampung.
![]() |
Pesona Pantai Labuhan Jukung, Krui (sumber: dok. pribadi) |
Keindahan Pantai Labuhan Jukung merupakan potensi
wisata indah yang merupakan salah satu aset wisata yang dimiliki oleh Kabupaten
Pesisir Barat. Begitu banyak hal yang dapat dilakukan di pantai yang berjarak
sekitar 1 km dari Pasar Krui tersebut seperti berjalan-jalan merasakan jilatan
ombak di kaki, bersepeda menyusuri pantai, hingga memainkan jari-jari di kamera
untuk mengabadikan keindahannya.
Untuk yang terbiasa memacu adrenalin, ombak di
pantai ini pun sangat menantang dan aman untuk melakukan selancar. Saat sore
hari, keindahan pantai makin sempurna dengan pemandangan ‘sunset’-nya. Para
wisatawan dapat melihat langsung panorama eksotik tatkala matahari mulai
terbenam di lautan Samudera Hindia itu.
Pun jika ingin menginap di Pantai
Labuhan Jukung, para wisatawan tak perlu khawatir karena di beberapa titik
pinggir pantai, tersedia banyak penginapan dengan tarif yang beragam mulai dari
Rp 150.000,00 s.d. Rp 500.000,00 per hari, tergantung fasilitas yang
diinginkan.
Ada beberapa rute yang dapat ditempuh jika ingin
berkunjung ke Pantai Labuhan Jukung. Jika dari arah kota Bandar Lampung, dari
Terminal Rajabasa bisa menaiki bus yang memiliki rute ke arah Bengkulu, tetapi
nanti turun di Pesisir Barat, dengan waktu tempuh sekitar 4-6 jam.
Sedangkan,
jika dari Liwa, waktu yang ditempuh sekitar satu jam tergantung kondisi yang
dihadapi di perjalanan. Jika sedang hujan, akan menghabiskan waktu yang lebih
lama, karena harus ekstra hati-hati melintasi hutan lindung dengan jalan
berkelok-kelok khas pegunungan. Jika masih kebingungan, dapat juga menggunakan
referensi melalui aplikasi google maps di
handphone.
Komentar
Posting Komentar